GilaBola-MotoGP. Saat akan memasuki paruh musim ke
dua motoGP 2013, Sembilan
race sudah berhasil dituntaskan para rider, berlangsung cukup dramatis, dan bahkan
oleh beberapa rider menganggap jalannya balapan bergulir penuh dengan tantangan. Beberapa aksi-aksi
menarik, berhasil diperagakan oleh para kontestan motoGP “live”
dari atas lintasan balap, race demi
race.
Sembilan race dituntaskan, dan kini situasinya makin
memanas, datang dari persaingan perolehan poin sementara, yang menempatkan 4
rider teratas di papan klasemen, dan masing-masing dari mereka perlu usaha
ekstra di sisa balapan motoGP 2013 ke depan, demi target juara.
Paruh musim kedua akan segera bergulir, tiga race berturut-turut
siap digelar “RedBull Indianapolis Amerika, Brno
Ceko dan Silverstone
Inggris”. Pekan
lalu, tes
resmi
Yamaha yang melibatkan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi berlangsung trek Brno selama dua hari, dan memberikan hasil positif terhadap
M1 terutama pada sistem
transmisi mulus (teknologi
SSG) di mana teknologi inilah yang menjadi senjata ampuh para rider Honda di
beberapa trek berhasil melibas lawan-lawannya.
Dijelaskan
oleh
Manajer Tim Wilco Zeelenberg "Kami melakukan tes di Brno untuk memeriksa
beberapa masalah”. Tes itu tidak begitu buruk; pertama
karena kedua pembalap senang dengan hasil, dan kedua, dari
pihak kami, Jorge melakukan pekerjaan yang baik. Hari pertama ia berjuang
sedikit untuk menemukan ritme, tetapi pada hari kedua banyak hal yang ia perbaiki dan bisa mendapatkan kecepatan.
"Tes
itu benar-benar penting bagi Jorge untuk memeriksa kebugarannya, setelah
sebulan melewati
masa-masa sulit
di mana ia berhasil mengatasi
cidera
serius di tulang selangka dengan dua operasi dalam sepuluh hari. Jorge telah
mendapatkan kembali kepercayaan dirinya
setelah diuji dengan hantaman cidera, dan sekarang kami melakukan perjalanan kembali ke
Amerika Serikat dengan
perasaan positif. "
Setelah
berjuang untuk tempat keenam saat
race terakhir
kali di Laguna Seca, kini
Lorenzo
bertekad untuk senantiasa berada di depan para rider Repsol Honda Marc Marquez dan Dani
Pedrosa, yang notabene keduanya selalu mendominasi
jalannya balapan.
"Kami
akan kembali ke Amerika Serikat dan mulai paruh kedua tahun ini, yang mungkin
menjadi yang paling sulit,
Sahut Lorenzo”. Saya
bisa beristirahat selama beberapa hari setelah Laguna Seca dan kemudian kami
pergi ke Brno untuk melakukan tes. Selama
dua hari mereka memberi saya kesempatan untuk memeriksa kondisi
fisik saya. Aku sedikit lelah, terutama karena setelah dua kecelakaan di Assen
dan Sachsenring saya tidak bisa pulih begitu banyak dan sekarang kita harus
mengatur waktu yang panjang dengan tiga balapan berturut-turut.
"Saya
jelas merasa lebih baik daripada di Laguna tapi masih perlu waktu untuk pulih
100% dan tidak akan mudah karena kalender begitu sibuk dan juga kita harus
berjuang untuk tidak kehilangan poin. Dalam hal apapun kita pergi ke Indy untuk
memberikan
segalanya, meskipun keadaan. "
Rekan
setimnya, Valentino Rossi juga menuturkan
beberapa pernyataan dengan nada optimis, jelang race paruh musim ke dua.
"Saya
memiliki kenangan besar Indianapolis dan saya senang bisa kembali ke sana pada
M1 saya, meskipun itu bukan salah satu trek favorit saya," Tutur Rossi. "Masa Jedah liburan
sangat berarti bagi saya ini
untuk kembali pada performa yang lebih fit. Indianapolis akan menjadi yang pertama dari tiga
balapan berturut-turut dan itu akan sangat penting untuk melakukan hasil yang
baik. Saya dan Tim masih memiliki
banyak pekerjaan yang harus dilakukan, karena itu mereka akan berkonsentrasi selama tiga minggu ke depan,
tapi kami merasa siap untuk menghadapi tantangan."
Untuk
konstruktor, Yamaha berada
di belakang Honda dengan
selisih 13
poin. Yamaha
Factory Racing juga
berada di urutan kedua
dalam klasemen Tim, 56 poin di belakang Repsol Honda.
Saat ini, Yamaha memang benar-benar siap meladeni tantangan Honda, bahkan bisa dipastikan akan menggunakan perkembangan teknologi yang sama (SSG) saat Race. Kita lihat saja nanti ! Labels: ARENA BALAP, motoGP