Jelang GP Suzuka 2014 : Demi Poin Dan Rekor, Hamilton Berambisi Menang

GilaBola-motoGP. Lewis Hamilton berambisi besar menjadi “yang terhebat”  di antara para pembalap lain yang pernah mencicipi podium kemenangan di Suzuka Grand Prix Jepang akhir pekan ini.

Hasratnya untuk bisa memenangkan balapan di akhir pekan nanti bukannya basa-basi atau semacam gertakan sambal yang tak beralasan.  

Pimpinan sementara klasemen kejuaraan ini merasakan manisnya podium Suzuka terhitung hanya sekali, sepanjang karirnya di GP F1, dimana kemenangannya tercatat di sirkuit Fuji Grand Prix Jepang

Fokus utama Hamilton adalah menang di sirkuit di mana 18 dari 19 pemenang terakhir berhasil memegang titel juara dunia F1.

"Suzuka adalah
sirkuit yang bisa dibilang memiliki salah satu trek terbesar di dunia dalam kalender kejuaraan GP F1" kata Hamilton. "Ada begitu banyak sejarah dan ada begitu banyak momen-krusial sempat tersaji di sana – dan yang masih lekat dalam ingatan adalah ketika tersaji duel menegangkan  antara Ayrton Senna dan Alain Prost.

"Aku belum pernah menang di sirkuit ini dan hanya membuat podium sekali, dalam perjalanan
karir sejak pertama saya kembali pada tahun 2009. Di sini saya sudah memiliki beberapa peluang untuk bisa menang dan musim lalu mungkin adalah yang terbaik buat mereka. Harapanku Tahun ini, dengan mobil yang luar biasa, mudah-mudahan akan memberiku hoki sampai di podium teratas. Di akhir pekan ini, aku bertekad untuk mencatatkan nama saya ke daftar koleksi para pembalap F1 terhebat yang pernah menjuarai suzuka sejak 1980-an."

Kemenangan Hamilton di Singapura memantapkan semangatnya untuk terus berusaha menjauh dan memperlebar jarak poin dari rekan setimnya Nico Rosberg, walaupun itu tidak mudah ketika mereka berada di lintasan.

"Singapura adalah akhir pekan yang baik bagi saya. Ini pertama kalinya dalam beberapa balapan yang saya lalui dengan cukup mudah, meski Sebastian datang mengancam di akhir-akhir lap. Yang paling menolongku saat itu adalah kondisi mobil yang nurut sampai batas limit kapan saja ia mau dan itu terjadi di sepanjang lomba.

Labels: ,