Jelang GP Suzuka Jepang : Terpuruk, Lotus Lakukan Pembenahan di 2015

GilaBola-motoGP. Direktur teknis Lotus Nick Chester berjanji akan menampilkan perubahan yang signifikan pada mobil timnya di musim baru 2015 dibandingkan dengan saat ini, yang mengalami keterpurukan dalam upaya perebutan poin teratas pada tahun 2014.

Lotus telah mengalami masalah keandalan dan kinerja Renault bertenaga E22,
yang hanya bisa diandalkan di dua momen, - di Spanyol dan Monaco setelah 14 seri Grand Prix dibuka musim ini.

"Ada perubahan sasis dan
bagian moncong, sehingga semua mobil akan terlihat berbeda tahun depan," kata Chester. Ditambahakan bahwa pemasok unit daya untuk mobil tahun depan belum bisa dipastikan.

"Selain itu, instalasi mesin dan tata letak pendingin akan berubah cukup signifikan sehingga di bawah badan mobil, mesin akan berbeda secara signifikan."

Pastor Maldonado, yang bergabung dengan tim menjelang
tahun 2014 menyampaikan bahwa salah satu motivasi besarnya saat ini adalah ketika melihat adanya tanda-tanda kemajuan dengan mobil menyambut musim balapan tahun depan.

"Saya yakin kita bisa me
rayakan akhir musim dengan cara yang baik yang kemudian memberi beberapa momentum besar untuk musim baru di 2015," katanya.

"Dari apa yang saya lihat
serta beberapa riset untuk pengembangan di 2015, yakin bahwa mobil tampak dalam kondisi spesial tahun depan

"Jelas itu telah menjadi tahun yang sulit tapi yang penting adalah bahwa kita masih bersatu sebagai tim
yang pantas diperhitungkan. Tim di Enstone lebih yakin dari sebelumnya untuk berhasil dan saya dapat mengatakan 100 persen bahwa saya memiliki pandangan yang sama."

Ketua Lotus Gerard Lopez mengatakan
kepada Formula1.com dalam sebuah wawancara baru-baru ini;  ia meyakini pembenahan akan dilakukan menjelang musim 2015, dan dengan sangat sedih, mengatakan pula bahwa " kesalahan desain " di 2014 telah memberikan kontribusi besar terhadap keterpurukan tim.

Sebagai konstruktor dalam kejuaraan 2014, Lotus berada di peringkat kedelapan dengan perolehan delapan poin, selisih enam poin di depan Marussia dan 19 poin di belakang Toro Rosso. Mengalami kemunduran dibanding Pada tahun 2013 mereka di posisi empat secara keseluruhan, dan mencatatkan satu kemenangan serta 11 kali naik podium saat musim berjalan selama 14 balapan.

Labels: