FunMOTO: Liga Champion 2014 : Sindiran Manis Ibrahimovic Untuk Mantan Pelatihnya Guardiola

Saat itu The Catalans adalah pemegang tropi Champion yang telah berhasil mendatangkan striker Swedia mengisi skuadnya, setelah Samuel Eto'o resmi hijrah ke San Siro.

Dalam usaha mempertahankan gelar, mereka justeru tersungkur di putaran semifinal dan Ibrahimovic sang Striker Paris Saint-Germain meyakini, Guardiola turut memberi andil atas kegagalan tersebut. Guardiola diyakini gagal menggali potensi permainan anak asuhnya.

"Kami memiliki tim terbaik di dunia, pasti. Tapi kami gagal memenangkan Liga Champions karena keputusan yang buruk dari seseorang," katanya kepada Canal +, sebagai sinyal bahwa Guardiola yang harus disalahkan.

"Tapi itu adalah masa lalu. Anda harus melupakannya karena aku punya momen-momen besar di Barcelona."

Di sepanjang karir Ibrahimovic, baik saat berada di AC Milan, Juventus dan Ajax tercatat belum sama sekali merasakan trofi Liga Champion. Namun, itu bukan berarti bahwa ia gagal menang.

"Aku akan sangat senang jika saya bisa menang, tentu saja. Setelah menjalani karir Anda, Anda akan melihat berapa banyak piala yang Anda miliki. Jika saya menang, itu akan menjadi tambahan track record, namun jika tidak, maka itu pun bukan sebuah kegagalan. "

Pemain berusia 32 tahun sangat yakin dengan kondisi klubnya saat ini. Sebagai penyandang status juara bertahan Ligue 1, PSG telah membangun tim yang diprediksi mampu menyuguhkan penampilan spektakuler di kompetisi elit Eropa.

"Kami masih perlu belajar sebagai Klub baru di Liga Champions dan kami mendapatkan pengalaman. Tim ini telah berkembang dalam dua tahun terakhir dan kami pernah berada dua kali di level perempat final Liga Champion. Kami ingin melangkah lebih jauh di tahun ini.”

Ibrahimovic akan menghadapi mantan klubnya Barcelona pada Selasa di Parc des Princes di mana PSG sebelumnya sempat ditahan imbang 1-1 oleh Ajax yang berada di belakang mereka.