FunMOTO: Madrid-Barca Berburu Kasta Teratas Di Pentas la liga 2014

GilaBola-motoGP. Setelah pekan lalu berhasil menang dari ateltico bilbao, Barcelona kembali mempertahankan ambisinya di pentas teratas laliga musim ini, setelah dinihari tadi WIB, Barca mencukur sang juru kunci levante dengan skor 5-0.

Perolehan gol masing-masing berhasil dilesatkan Neymar Da Silva, Ivan Rakitic, Sandro Ramires, Pedro Rodriguez dan superstar mereka, Lionel Messi.

Dengan demikian, ini adalah tambahan catatan manis skuad besutan Luis Enrique dalam mengarungi kompetisi di tanah Matador.

Untuk sementara pasukan blaugrana berhasil mempertahankan rekor belum pernah kebobolan sepanjang awal musim, belum pernah menderita kekalahan maupun hasil seri di beberapa pertandingan terakhir, sehingga mereka berhasil mengoleksi poin sempurna.

Dengan ketiadaan Suarez hingga oktober mendatang, rupanya tak membuat lini depan Barcelona mandul dari serangan-serangan mematikan. Mengandalkan gonta-ganti formasi trisula, lini depan mereka terbukti saat ini berhasil mengoleksi 11 gol.

Dengan catatan ini, kemudian tak lantas membuat mereka cepat berpuas diri, lantaran saingan utama di pentas laliga Real Madrid menguntit dari posisi 7 dengan poin yang tak terpaut jauh dari sang pemuncak.

Walaupun baru mengoleksi 6 poin, El real bermain apik dan ganas dalam pertandingan terakhir menjamu deportivo la coruna. . Los Merengues kembali mengamuk dan menggelontorkan 8 gol ke gawang Deportivo

Bermain di Stadion Riazor, Sabtu (20/9/2014) malam WIB, Ronaldo menjadi bintang dengan mengemas hatrik, Gareth Bale dan Javier Hernandez sama-sama mengemas dua gol, dan James Rodriguez mencetak satu gol. Dua gol tim tuan rumah dicetak Haris Medunjanin dan Jose Verdu Toche.

Beberapa rekor buruk dan kutukan berhasil terpatahkan. Ancelotti memiliki rekor buruk saat bertanding melawan klub yang berdomisili di Galicia, seperti Deportivo La Coruna dan Celta Vigo. Kekalahan yang paling diingat tentunya saat Ancelotti melatih AC Milan, bertemu di leg pertama perempatfinal Liga Champions 2003/2004 melawan Deportivo La Coruna dan kalah 1-4 dari anak-anak asuhan Rossoneri.

Pertandingan melawan Deportivo La Coruna tak hanya mencatatkan kemenangan besar 8-2, namun anak-anak besutan Ancelotti berhasil melesatkan gol-gol spektakuler yang tercipta dari luar kotak finalti. Ini juga tak lepas dari peran para mega bintang lapangan el Real, yang saat ini lebih unggul jumlah dibanding pasukan mega bintang di kubu Barcelona.