GilaBola-motoGP. Start di barisan terdepan , tak lantas
membuat Valentino
Rossi lengah,
mengingat saat lomba nanti, race Motegi
akan belangsung panjang dan sulit. Pembalap Movistar Yamaha
ini menyiapkan segala sesuatunya dengan matang, supaya bisa konsisten
dalam menuntaskan lap demi lap.
Belum lagi jika para pesaingnya datang dengan
jurus-jurus dan strategi mematikan. Tentu ini membutuhkan konsentrasi ekstra
saat balapan berlangsung.
"Kami bekerja keras dengan tim
dan kami melakukan pekerjaan yang sangat
baik. Gaya balap saya tidak ada yang istimewa dan
sepertinya Ducati, Dani Pedrosa,
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo yang sedikit
lebih cepat dari saya. Jika kita ingin berjuang untuk kemenangan besok maka kita harus memperbaiki semua celah yang ada.
Rossi, yang sebelumnya apes lantaran kecelakaan di Motorland Aragon, hanya terpaut
tipis 0.055s di belakang Andrea Dovizioso di
Ducati GP14.2 dan di depan Dani Pedrosa dari Honda; bertiga untuk memulai balapan di barisan depan pada
hari Minggu nanti.
The Doctor, masih dengan menahan rasa nyeri di
jarinya, turun ke lintasan meyelesaikan sesi tanpa suntikan penghilang rasa sakit.
Namun dalam kondisi demikian, pembalap veteran ini sukses mengatur lap terbaiknya
di 1m 44.557s setelah sebelumnya memimpin kualifikasi di
awal sesi sampai akhirnya
Dovizioso datang mengkudeta
posisi puncak.
"Saya sangat puas dengan hasil kualifikasi; hasil ini saya dapatkan setelah empat tahun sejak pole posisi terakhir saya, namun
posisi kedua di barisan depan akan sangat penting untuk
balapan karena ada banyak rider yang catatan waktunya sangat dekat dan tak kalah
fantastis, "kata
Rossi.
"Tapi kami meningkat banyak dalam
kualifikasi dan saya merasa kuat, aku berada di tempat
yang tepat pada waktu yang tepat dan
kami melakukan strategi dengan
baik.
"Di sesi latihan Aku sedikit mengalami kemunduran, tapi hari ini lebih baik dan juga berhasil memacu adrenalin saat kualifikasi.
Ini adalah modal utama untuk balapan besok."
Rossi, yang mengklaim kemenangan di Misano, memulai balapan pada hari Minggu hanya terpaut tiga poin di belakang Dani Pedrosa untuk
perebutan runner
up di kejuaraan dunia. Namun di belakangnya, Rossi sendiri mulai mendapat tekanan dari Lorenzo, yang
sekarang hanya berjarak dua belas poin.
Labels: ARENA BALAP, motoGP