
GilaBola-motoGP. Valentino
Rossi harus bisa bersabar untuk mendapatkan upgrade teknologi Seamless Downshift untuk Yamaha YZR-M1 sebelum akhir musim
MotoGP.
Seamless Downshift
adalah transmisi tanpa hentakan saat menurunkan gigi persneling. Teknologi ini
sejatinya tengah dikembangkan Yamaha agar bisa meningkatkan performa motor
YZR-M1 milik Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Lain halnya dengan rekan setimnya Jorge Lorenzo, yang selalu mendesak Yamaha untuk
memberikan upgrade
teknologi tersebut guna peningkatan kinerja M1
di area pengereman dan sudut
masuk tikungan.
Honda adalah pabrikan pertama yang memperkenalkan Seamless upshifts ke MotoGP. Lalu Ducati pada
tahun 2011, menyusul kemudian Yamaha, tapi belum-benar menerapkannya, padahal ini juga
punya pengaruh dalam
penghematan waktu yang
dibutuhkan saat perpindahan gigi porsneleng.
Mensiasati kekurangan Seamless upshifts, HRC kemudian mengadaptasi teknologi ini ke downshifts serta upshifts.
Ducati memanfaatkan contekan dari Honda, lalu mengembangkan teknologi yang sama sejak seri Misano, dan Yamaha kemudian memilih konstan untuk
tetaap pada pengembangan upshift saja.
"Ini adalah salah satu proyek
utama Yamaha," kata Rossi di Motegi pada
hari Kamis. "Jujur kami belum tahu persis, kapan kita akan mencobanya, tapi kami berharap agar dilakukan dalam waktu dekat, karena logikanya, itu bisa membantu kita dalam pengereman.
"Kami memulai Seamless Shift gearbox (SSG) di Yamaha pada tahun lalu sehingga kami menilai, Yamaha mengalami sedikit penundaan dibandingkan
dengan Honda. Tapi gearbox kami bekerja sangat baik dan saya pikir para insinyur akan bekerja ekstra untuk pengembangan
generasi berikutnya secepat mungkin”.
Ditanyakan secara khusus mengenai kapan waktunya, Rossi menjawab:
"Bagi saya musim ini belum, tapi
saya sangat berharap musim depan."
Rider Tech 3 Yamaha Bradley
Smith dan Pol
Espargaro sudah mencoba menggunakan generasi pertama Seamless Downshift Yamaha tahun lalu, dipadukan dengan tuas kopling pada stang. Namun kebanyakan pembalap MotoGP tidak lagi menggunakan tuas kopling saat downshifting, lantaran fungsi ini sudah dirancang bekerja secara elektrik tanpa melalui Seamless gearbox.
Labels: motoGP