Moto3 2015 : Rossi Rombak Skuad; Migno Datang, Bagnaia Tersingkir

GilaBola-motoGP. Ada yang baru di Tim VR46 Moto3 pada musim 2015 nanti. Pasalnya Valentino Rossi sebagai pemilik tim, merombak skuad namun tetap mempertahankan Romano Fenati setelah menyetujui pendatang baru sebagai Teammate Fennati,  Andrea Migno

Migno saat ini berada di Mahindra Team dan sempat membuat kejutan di seri Misano lalu yang membuat The doctor kepincut kagum, untuk kemudian tak ragu lagi menempatkannya di skuad VR46.

Mengherankan memang, lantaran sebelumnya Rossi punya niat membajak Nicollo Antonelli dari Junior Team GO&FUN Gresini. Aksi-aksi dan gaya balap Antonelli sangat disukai Vale. Namun nyatanya Rossi mendatangkan Migno dari Mahendra Team.

Francesco Bagnaia gagal memikat hati Vale, setelah tampil buruk di sepanjang seri Moto3. Kondisi ini kemudian membuat Rossi tak berani mengambil resiko untuk mempertahankan Bagnaia, walaupun dengan berat hati keputusan ini harus tetap diambil. Ini mengisyaratkan bahwa yang diinginkan rider Veteran ini adalah prestasi anak buahnya, baik sebagai rider moto3 maupun sebagai anggota tim.

Romano Fenati saat ini berada di peringkat ke-4 klasemen, dan masih berpeluang dalam persaingan perebutan juara dunia, walaupun kemungkinan itu sangat tipis. Anak asuh kesayangan  Rossi ini adalah satu-satunya tumpuan harapan untuk bisa bersaing di kompetisi Moto3 2015, walaupun Migno juga punya nyali untuk tampil tak kalah apiknya dengan Fenati.

Perubahan lain adalah kedatangan Pablo Nieto sebagai Manajer Tim, menggantikan Vittoriano Guareschi yang digeser dari posisinya. Putra pembalap legendaris Angel Nieto yang juga sebagai Mantan rider GP125cc itu punya trek rekor selaku manajer. Mantan Manajer Team Calvo ini berhasil mengantar Maverick Vinales jadi juara dunia Moto3 tahun 2013.

Prestasi ini kemudian yang diharapakan Rossi untuk nantinya menjadi modal utama bagi Timnya dalam melakukan perubahan, bahkan hingga bisa meraih Titel juara dunia pada musim 2015. Semoga saja cita-cita Vale ini akan berbuah manis, semanis prestasi yang dipernah dicapainya, prestasi “cum laud” dengan gelar the doctor.


Labels: